Bengkulu Utara,binews.co.id – Berkenaan dengan persoalan Rumah Sakit Umum Daerah Arga Makmur hingga saat ini nampaknya belum ada sikap atau tindakan dari Bupati Bengkulu Utara.
Hal itu tentu menjadi sorotan dan masyarakatpu bertanya-tanya, ada apa dengan Bupati Bengkulu Utara?
Saat di konfirmasi media ini mengenani persoalan RSUD Arga Makmur pada Senin 30 Oktober 2023 melalui pesat Watshap, hingga Jum’at 03 November Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Utara belum memberi jawaban. Bahkan watshap Ketua DPRD Bengkulu Utara belum aktif hingga saat ini.
Dewan Pimpinan Daerah Laskar Anti Korupsi Indonesia (DPD LAKI) Provinsi Bengkulu dalam hal ini menyampaikan bahwa dengan adanya persoalan-persoalan di RSUD Arga Makmur Bupati Bengkulu Utara Ir Mian harus tegas dalam mengambil tindakan.
“Jangan mentang-mentang ada hubungan kekeluargaan, sehingga Bupati segan dalam mengambil tindakan. Selaku Bupati harus adil dalam mengambil keputusan, apa lagi ini menyangkut nyawa orang banyak.” Beber Candra Irawan. S.S.,IP selaku Ketua DPD LAKI Provinsi Bengkulu.
Lanjutnya, kalau kejadian itu dianggap hal biasa itu tentu akan membuat masyarakat hilang kepercayaan terhadap RSUD Kabupaten Bengkulu Utara dalam segi pelayanan.
“Apa lagi kejadian itu tidak hanya satu kali, dimana pertama pihak RSUD Arga Makmur di laporkan ke Polda Bengkulu berkaitan dengan kelalaian sehingga menyebabkan pasien meninggal dunia. Begitupun kejadian kedua, di laporkan terkait malpraktek. Apakah dengan kejadian ini, Bupati masih mempertahankan kondisi itu?” Ujarnya.
Karena, kata Candra pelayanan di Rumah sakit merupakan hal yang sangat vital. “Maka pelayanan tidak bisa dilaksanakan dengan cara ego, apa lagi Dirutnya.” Tandasnya.
“Bahkan beberapa waktu lalu, ada oknum-oknum yang meminta agar pemberitaan mengenai persoalan RSUD Arga Makmur di turunkan. Inikan menjadi aneh, ada apa?. Bukan sembarangan yang meminta lo, oknum Aparat. Kita sangat prihatin dengan kondisi ini, pelayanan RSUD di bawah kepemimpinan yang sekarang tampak amburadul.” Tuturnya.(Red)
