Ssss…tt!! Ada SD di Kota Bengkulu Diduga Kumpulkan Uang Perpisahan Hingga Ratusan Ribu Rupiah Persiswa

Bengkulu,binews.co.id – Lagi-lagi dunia Pendidikan Bengkulu tercoreng akibat ulah oknum, apa lagi itu disebabkan kebijakan para oknum Kepala Sekolah.

Artinya, jargon Pendidikan gratis bagi anak-anak Sekolah Dasar yang digaungkan Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan. Nampaknya hal itu tidak diindahkan beberapa oknum Kepala Sekolah.

Pasalnya, baru-baru ini terdapat salah satu Sekolah Dasar di Kota Bengkulu diduga melakukan pemungutan uang perpisahan hingga ratusan Ribu Rupiah persiswa.

Adapun besaran uang perpisahan sekolah tersebut mulai dari Rp 315.000 hingga Rp 350.000. Tentu hal itu menjadi beban bagi para wali murid.

Salah satu wali murid mengeluhkan dengan besarnya uang perpisahan tersebut, apa lagi saat ini ekonomi sedang sulit.

“Mau tidak mau kami melakukan pembayaran uang perpisahan itu, karena pada saat rapat semua harus menyepakati nominal yang sudah ditentukan.” Ungkap salah satu wali murid yang tidak ingin di publis namanya.

Menyikapi hal itu, Ketua Aliansi Pers Bengkulu Amirul dengan tegas menyampaikan jika hal itu sudah tentu tidak sesuai lagi dengan visi misi dan progran kerja Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan.

“Ini harus disikapi dengan tegas oleh Wali Kota Bengkulu, karena modus para oknum Kepala Sekolah dan pihak Komite biasanya semua hampir sama agar wali murid menyepakati uang perpisahan. Rapat hanya formalitas belaka, agar hal itu tersepakati dengab terpaksa oleh wali murid. Hal-hal seperti ini sudah barang tentu tidak boleh dibiarkan, mengingat kondisi ekonomi saat ini sedang tidak baik-baik saja.” Kata Amirul.

Lanjutnya, informasi itu juga sudah didapat pihaknya beberapa waktu lalu. Beberapa hari lagi sekolah-sekolah yang memungut uang perpisahan itu akan melaksanakan acara perpisahan di salah satu Hotel di Kota Bengkulu.

“Terkadang kita heran juga, sekolah tidak menyadari bahwa langkah-langkah yang mereka lakukan justru memberatkan wali murid, tidak semua wali murid itu mampu. Dari dulu modus-modus Kepala Sekolah dan Komite itu sama saja. Seharusnya Komite memberikan pertimbangan terbaik, bukan malah meng iyakan hal itu demi kepentingan pribadi semata. Selain itu, Wali Kota kita minta segera evaluasi Kadiknas. Dimasa kepemimpinan Diknas yang sekarang nampaknya banyak sekali persoalan-persoalan yang tidak terselesaikan.” Terangnya.

Aliansi Pers Bengkulu menegaskan, jika hal itu tidak segera disikapi, maka pihaknya akan melakukan aksi Demo ke Dinas Pendidikan Kota Bengkulu.

“Harapan kita Wali Kota Bengkulu menjelang akhir jabatannya meninggalkan cerita yang baik dan program yang bagus. Jangan sampai tercoreng karena ilah oknum. Maka apa bila persoalan yang ada tidak segera di selesaikan, kita akan melakukan aksi Demo ke Dinas Pendidikan Kota Bengkulu atau ke Kantor Wali Kota guna menuntut agar wali Kota segera mengevaluasi para oknum Kepala Dinas, dan Oknum Kepala Sekolah yang bermasalah. Bila perlu aksi demo akan kita lakuan gabungan LSM dan Wartawan.” Tegasnya.(Tim)

Leave A Reply

Your email address will not be published.