Jelang Hari Raya Idul Fitri, Oknum Guru SMAN 2 Bengkulu Utara Diduga Sunat Uang Bantuan PIP Siswa

Bengkulu Utara,binews.co.id – Dalam Program Indonesia Pintar (PIP) di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Kabupaten Bengkulu Utara Kini di keluhkan oleh beberapa murid.
Pasalnya, menjelang hari Raya Idul Fitri beberapa oknum pejabat SMAN 2 Bengkulu Utara inisial S dan D diduga melakukan pemotongan bantuan PIP, padahal beberapa siswa tersebut sudah tidak memiliki sangkutan apapun lagi di sekolah tersebut. Baik itu dari pembayaran sekolah, hingga ke uang perpisahan sudha di bayar semua.
“Dari uang sejumlah Rp 500 Ribu tersebut, saya hanya diberi Rp 100 Ribu oleh oknum guru tersebut, dengan alasan mereka tidak tahu dimana letak buku rekapan penerima bantuan.” Kata salah satu siswa.
Selain itu, oknum guru inisial S saat dikonfirmasi media ini melalui via telephone, ia memgatakan bahwa hal itu berdasarkan perintah oknum A.
“Saya tidak bisa memberi penjelasan mengenai hal itu, karena saya menjalankan perintah.” Ujar S.
Lebih lanjut, ditanya soal dasar dan mengenai alasan lebih detail mengenai adanya dugaan pemotongan uang bantuan PIP tersebut, ia justru mengarahkan persoalan ke kepala sekolah
“Assalamualaikum mas maaf, berkenan dengan PIP saya tidak ada kapasitas untuk menjelaskan silahkan hubungi Bapak kepala sekolah langsung ya, ini no 08133355xxxx.” Tandas S melalui pesan watshapnya.
“Mohon maaf mas, semua iformasi yang keluar tunggu bapak kepala sekolah langsung terimakasih.” Tambahnya.
Kemudian ditanya perihal tersebut apakah berdasarkan perintah Kepala Sekolah atau inisiatif sendiri, justru oknum S tak memberikan jawaban apa-apa.
Berdasarkan infoasi yang didapat media ini, kuat dugaan bahwa persoalan pemotongan bantuan PIP tersebut tidak hanya dilakukan sekali ini saja.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala sekolah belum memberikan jawaban terkait dugaan teraebut.(Red)