Diduga Hambat Berjalannya PT FBA, Oknum Tak Bertanggunjawab Diduga Sengaja Sebar HOAX

Seluma,binews.co.id – Setelah adanya dukungan masyarakat meminta PT FBA Kabupaten Seluma kembali beroperasi, ada-ada saja ulah oknum tidak bertanggngjawab ingin mengganggu aktifitas berjalannya PT FBA.

Kali ini, oknum-oknum tersebut di duga menggiring opini alias berita HOAX. Isu tidak sedap terus terus di giring oknum yang tidak senang terhadap tambang PT Faminglevto bakti abadi (FBA).

Isu yang beredar bahwa salah satu karyawan diduga lakukan pelecehan kepada ibu – ibu yang mendatangi PT FBA, namun hal itu ternyata tidak benar.

Tentu hal itu di sikapi Humas PT FBA, Daddy Suprianto katakan bahwa itu merupakan taktik dan akal oknum yang ingin merusak nama baik PT FBA. Ditambah lagi saat ini perizinan PT FBA sudah lengkap, dan akan segera beroperasi.

“Tetapi masih ada oknum-oknum yang mencari kesalahan serta memojokan PT FBA. Ini bagian dari memperkeruh suasana. Sejauh ini, pelecehan seperti apa,” tegas Daddy Suprianto.

Menurut Dady, hal itu tidak benar. Ia sampaikan, jika memang ada 4 orang ibu – ibu yang datang menggedor pintu tambang, yang dimaksud pelecehan itu seperti apa. Sedangkan dilokasi tambang, kata Daddy dijaga ketat petugas kepolisian.

“Mana mungkin aparat membiarkan adanya pelecehan dilokasi tambang. Yang ada itu ibu – ibu bernama, Mesi, Elda, Zemi dan Selvi datang menggedor tambang. Sesampai didepan tambang ada tamu PT FBA yang berasal dari Desa Pasar Seluma dan langsung dikatai penjilat, penjilat kalian itu penjilat, sontak tamu tersebut marah.” beber Daddy.

Lebih lanjut, Hamid satpam tambang PT FBA ketika di tanya persoalan tersebut, mngatakan bahwa benar tidak ada pelecehan.

“Pelecehan apa pak? tidak ada. Memang 4 orang ibu – ibu ini yang datang bikin onar, kami tidak pernah melayaninya. Kalau mereka pastinya ingin terus mencari kesalahan PT FBA.” Ujar Hamid.

Saat ini, kata Hamid pihaknya PT FBA bertindak tidak akan gegabah dalam menghadapi oknum yang sering datang ke lokasi tambang, apa lagi sampai – sampai mencaci pekerja dengan kata penjilat serta menggedor – gedor pintu tambang.

“Selama ini tidak pernah pihak perusahaan melakukan tindakan. Kita juga sudah sering mendapatkan perkataan yang lebih menyakitkan lagi dari warga penolak tambang ini,”sampainya.

Kemudian ia katakan, saat ini kalau nama perusahaan dicoreng pastinya pihak perusahaan tidak tinggal diam, apalagi menuduh karyawan PT FBA lakukan pelecehan.

“Dengan demikian masyarakat harus lebih jeli melihat berita yang tidak beribang, apalagi menyudutkan dan merugikan sepihak.” Tandasnya.

Beruntung, sebelum beroperasinya PT FBA dijaga ketat aparat, jangan sampai ada hal yang tidak diinginkan. Termasuk sampai merusak alat – alat tambang.(Tim)

Leave A Reply

Your email address will not be published.