Bengkulu,binewa.co.id – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIESNU Bengkulu selenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (PKMTD) di gedung Aula STIESNU Bengkulu.
Kegiatan yang digelar pada Minggu (27/11/22), dengan menghadirkan narasumber dalam studi materi yang di sesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa.
Narasumber tersebut yakni Subhan Amin, M.H.I, yang menjadi pemateri tentang kemahasiswaan, kemudian dari Pimpinan Wilayah Nahdlatul ulama diwakili Samsul materi tentang keaswajaan, Wibowo Susilo CEO media online bengkulutoday.com menyampaikan materi tentang public speaking, PW Ansor Bengkulu diwakili Irwansyah, M.Ag pemateri Kepemimpinan, dan Jafarudin dari IKA PMII menyampaikan materi tentang Keorganisasian.
Pada Pembukaan Kegiatan PKMTD dan Pemilihan BEM, Ketua STIESNU mengatakan bahwa kegiatan PKMTD merupakan program unggulan yang bertujuan untuk mewujudkan pembentukan karakter pemimpin yang berintergritas, progresif, dan kritis pada diri mahasiswa untuk menuju indonesia emas 2045.
“Saya berharap dengan mengikuti PKMTD, mahasiswa mampu menjadikan dirinya memiliki tanggung jawab sosial dan moral. Baik terhadap dirinya, kampus, agama dan bangsa.” Kata Dodi selaku Ketua STIESNU Bengkulu.
Selain itu, Evan Setiawan selaku bendahara PW NU Bengkulu membuka kegiatan PKMTD dan pemilihan BEM STIESNU menyampaikan bahwa pelatihan kepemimpinan bagi mahasiswa sangatlah penting sebagai pendamping kemampuan akademik mahasiswa.
Selain menguasai kemampuan akademik, mahasiswa juga dituntut menguasai konsep kepemimpinan.
“Harapannya setelah kegiatan PKMTD dan pemilihan ketua BEM STIESNU Bengkulu dilaksanakan, akan menimbulkan dampak positif berupa peningkatan program-program kemahasiswaan yang dapat menjadi wadah aktivitas kegiatan mahasiswa secara aktif dan progresif.” jelas Evan.
Sehingga nantinya, kata Evan apabila telah menyelesaikan studi perkuliahan dan mengabdikan diri di kehidupan bermasyarakat, bukan hanya kemampuan akademik saja yang mampu diterapkan.
“Melainkan dapat juga berperan serta dalam mengelola masyarakat melalui penguasaan kepemimpinan.” Tutupnya.
Pewarta : Singgih
